Main Menu

Monday, April 3, 2017

Cara Menentukan Arah Kiblat Yang Baik

Ada banyak sekali car untuk menentukan arah kiblat , contohnya seperti menentukan dengan melihata tanda - tanda alam ( melihat bintang bisa juga dengan melalui hembusan angin dan lain-lainnya. Teteapi di ilmu falak juga di berikan kemudahan dalam menentukan arah kiblat dan menggunakan cara inilah yang masih di gunakana sampai sekarang, seperti dengan menggunakan bayang-bayanng matahari, kemudian dengan memanfaatkan arah utara geografi atau yang sering kita sebut dengan utara sejati.

Meggunakan Bayang - Bayang Matahari

Metode ini sering disebut dalam bahasa Arab dengan Rashdul Kiblat (Bayangan dari kiblat). Metode ini menggunakan bayangan matahari, yang pada waktu-waktu tertentu Matahari tepat di atas Ka'bah. Itu bayangan melakukan sesuatu (misalnya tongkat) yang disebabkan oleh cahaya matahari tegak lurus ke Ka'bah. Bagaimana adalah yang paling praktis dan bebas dari hambatan, hambatan yang terjadi hanya ketika langit mendung atau mendung, sehingga menghalangi sinar matahari tidak dapat menembus,

Hal ini telah menjadi siklus tahunan, Matahari akan berada di ka'bah puncaknya adalah 210 25 'N dan 390 50 BT. Siklus ini terjadi dua kali dalam satu tahun, yaitu setiap 28 Mei (untuk bashithah tahun) atau 27 Mei (untuk tahun kabisat) di 16. 17. 58,16 pm, dan juga pada tanggal 15 Juli (untuk bashithah tahun) dan 16 Juli (untuk tahun kabisat) di 16. 26. 12:11 jam Namun, selain di hari-hari ini juga harus ditentukan rusydul kiblat. Tapi harap dicatat bahwa jam kiblat rusydul setiap hari untuk mengubah karena dipengaruhi oleh deklinasi matahari.

Langkah-langkah yang perlu di perhatikan untuk metode ini adalah:
1. Hitung arah kiblat suatu tempat Waktu
2.Menghitung ketika matahati membuat bayangan benda (tegak) mengarah tepat ke kuil.
3. Mengamati bayangan kemudian diabadikan sebagai arah kiblat.

Caranya adalah dengan menempatkan cek pada berdiri (tongkat atau sejenisnya) di tempat yang terkena sinar matahari, kemudian mengamati jatuhnya bayangan yang dibentuk oleh sinar matahari, maka itu adalah arah bayangan sebagai kiblat.

Metode azimuth kiblat, sebuah metode yang menggunakan arah atau garis yang mengarah ke Kiblat. Kiblat azimuth yang diperlukan untuk menentukan garis lintang dan garis bujur titik yang akan diukur arah kiblatnya serta garis lintang dan garis bujur kota Mekah.

Langkah-langkah untuk menentukan arah kiblat dengan metode ini, pertama kita perlu tahu lintang (URD al-Balad) dan Tempat Bujur (Kessler al-Balad) yang akan ditentukan Qibla maka kita perlu mengetahui lintang dan bujur di mana kuil , dan kemudian diperkenalkan ke formula yang sudah ada.

Untuk menentukan garis lintang dan bujur dari tempat ada caranya juga :
1. Dipandu oleh daftar lintang dan bujur yang terdapat dalam buku-buku astronomi
2. Dipandu oleh peta
3. Dipandu oleh GPS (Global Positioning System)

Untuk lintang dan juga bujur pada lokasi kota makkah, dan juga untuk kota-kota penting di dunia oleh Susiknan Azhari, bahwa lintang makkah adalah 21030 N dan bujur makkah 390 50 bujur timur. Jika data tersebut sudah diketahui maka kemudian di rumuskan dengan rumus yang sudah ada yaitu rumus Cosinus dan juga rumus sinus.