Main Menu

Saturday, May 6, 2017

SEO vs SEM Antara Gratis dan Berbayar, Pilih Mana?

Terdapat berbagai macam cara untuk membelokan traffic penjelajah internet menuju satu situs tertentu diantaranya dengan SEO (Search Engin Optimization) dan SEM (Search Enginie Marketing). Kedua teknik itu mememiliki persamaan yaitu sama – sama berpatokan pada kata kunci tetapi sebenarnya ada perbadaan mendasar. SEM membutuhkan biaya sedangkan SEO tidak.
Dalam memutuskan teknik mana yang ingin dipilih sebaiknya kita pelajari terlebih dahulu pengertian dari masing – masing teknik online marketing tersebut dan cari tahu juga kapan kita harus memilih SEO dan kapan harus membayar jasa SEM.
Pengertian SEO dan SEM
Memang sudah banyak artikel yang menjelaskan tentang arti dari SEO untuk kita temukan di internet. Namun saya tetap berfikir untuk menjelaskannya kembali disini agar bagi pengunjung blog yang sedang membaca posting ini namun sama sekali belum mengenal SEO tak perlu repot lagi mencarinya.
SEO adalah optimasi mesin pencari (ex: Google, Yahoo, Bing!) dengan mendesain, menulis, coding dengan XHTML dan pemrograman seluruh aspek website untuk memperoleh kesempatan bertengger di halam satu barisan atas pada halaman hasil pencarian dari keyword tertentu.
Tahukah anda (yang sering melakukan SEO) bahwa sesungguhnya SEO yang benar – benar murni adalah SEO onpage? Ya, pasalnya dalam mengeksekusi teknik SEO onpage hanya memaksimalkan penggunaan kata kunci, permainan judul halaman dan lain sebagainya.
Situs beroptimasi search engine onpage bisa ada di halaman satu karena memang ada banyak pengunjung yang datang setiap harinya. Jadi semakin tinggi peringkatnya maka semaikin melimpah juga jumlah pengunjungnya.
Dalam teknik ini ada banyak sekali trik yang dilancarkan pelakunya mulai dari trik yang terbukti berpengaruh besar, berpengaruh kecil, hingga tak memiliki pengaruh sama sekali.
Sekarang saatnya berbicara soal SEM. Search Engine Marketing merupakan skema promosi melalui internet dengan misi untuk memperkenalkan situs web di halaman SERPs. Untuk mendapat layanan SEM kita harus mengeluarkan uang sebagai onggkos menikatkan visibilitas situs.
Kira – kira seperti itulah pengertian dari kedua teknik pemasaran online yang sering digunakan oleh penyedia jasa seo Jakarta. Semoga bisa menambah pengetahuan anda.

Wednesday, May 3, 2017

Tips dan trik pembuatan id card dengan sempurna

Banyaknya cetak id card Jakarta membuat kita bingung untuk memilih yang mana yang bagus dan yang mana yang kurang bagus. Kita bisa temui banyak di jalanan jasa pembuatan id card yang ada. Tapi harus sedikit mengerti cara pembuatan id card. Mari ikuti artikel tips yang ada dalam artikel ini.

Id card yang akan di buat adalah id card yang berbeda dengan id card yang biasa dibungkus dengan plastik atau kadang ada juga yang di laminating. ID Card dari bahan PVC ini lebih mirip seperti ATM pada bank. Jadi ID Card yang lebih tahan lama dan kuat karena menggunakan bahan khusu dan tinta khusus. Untuk tips saja jangan menggunakan tinta dye base, hanya bisa menggunakan tinta INK Pigment atau INX Artpaper, karena tinta ini dapat menghasilkan lebih bagus dan bisa tahan lebih lama karena pada tinta ini menggunakan formula sama dengan tinta original. Untuk printer sendiri, di rokemdasikan untuk menggunakan tinta printer merk EPSON dengan tipe terntentu dan Canon.
Apa saja yang harus di perlukan untuk pembuatan ID Card PVC?
  1. Komputer di guanakan untuk mendesain di wajibkan terdapat aplikasi desain seperti corel draw dan Photoshop.
  2. Printer dengan tinta yang di rekomendasikan
  3. Kertas PVC, yang terdiri dari dua lembar yang bisa untuk di print dan satu lembar kertas kaku
  4. Laminator, untuk melengketkan hasil dari kertas PVC
  5. Mesin plong ID, untuk memotong atau plong hasil ID Card
  6. Pmotong kertas
  7. Tang Plong ID, sebagai membuat lubang pada ID Card sebagai tempat untuk tempat jepit
Langkah kedua membuat ID Card dari PVC :
  • Silahkan membuat desain id card dengan aplikasi corel draw atau photoshop dengan ukuran kertas 5,4x 8,6 cm untuk ukuran landscape atau portrait sesuai dengan kebutuhan yang anda inginkan.
  • Set Mirror untuk Epson dan transfer T-Shirt untuk Canon untuk mencetak ke printer atau cetak terbalik pada kualitas photo
  • Siapkan kertas PVC bukan pada bagian yang kaku dan masukkan ke printer, jangan sampai terbalik. Untuk bagian yang di print adalah bagian yang tidak ada laipasan pelindungnya atau yang halus.
  • Setelah di print di wajibkan menunggu 2 sampai 3 menit sampai tinta benar – benar kering.
  • Tempelkan kedua hasil printer itu ke pada kertas PVC yang kaku, sebelum menempelkan buka dulu plastiknya.
  • Setelah itu set suku mesin laminating dengan suhu 150°, apabila mesin laminating sudah panas maka masukkan id card dengan perlahan – lahan. Kemdudian tunggu sampai dingin sekitar 2 sampai 3 menit.
  • Potong menjadi dua bagian dengan memakai pemotong kertas / Cutter.
  • Ambil mesin plong id card dan pling id card yang sudah di buat.
  • Selesai